mekanika rekayasa 1
Jenis
jenis Beban
Beban-beban yang bekerja
pada suatu struktur dapat diklasifikasikan kedalam beberapa kategori, yaitu :
1. Beban Mati (Dead Loads)
Beban mati adalah segala
sesuatu bagian struktur yang bersifat tetap, termasuk dalam hal ini berat
sendiri struktur.
Sebagai contoh adalah
berat sendiri balok, kolom, pelat lantai dan dinding. Contoh lain
adalah atap, dinding, jendela, plumbing,
peralatan elektrikal, dan lain sebagainya.
2. Beban Hidup (Live Loads)
Beban hidup adalah semua
beban yang bersifat dapat berpindah-pindah (beban berjalan), atau beban yang bersifat sementara
yang ditempatkan pada suatu tempat tertentu.
Sebagai contoh adalah
beban kendaraan pada area parkir, kelengkapan meja/kursi pada kantor, dinding partisi, manusia, beban
air pada kolam renang, beban air pada tangki air, dan lain sebagainya.
3. Beban Gempa (Earthquake Loads)
Beban gempa adalah beban
yang bekerja pada suatu struktur akibat dari pergerakan
tanah yang disebabkan karena adanya gempa
bumi (baik itu gempa tektonik atau vulkanik) yang mempengaruhi struktur
tersebut.
Gempa mengakibatkan beban pada struktur
karena interaksi tanah dengan struktur dan karakteristik respons struktur.
Beban gempa adalah beban
yang merupakan fungsi dari waktu, sehingga respons yang terjadi pada suatu
struktur juga tergantung dari riwayat waktu pembebanan tersebut. Beban gempa
adalah beban percepatan tanah yang berupa suatu rekaman percepatan tanah untuk
suatu gempa tertentu, sehingga untuk setiap waktu tertentu akan mempunyai harga
percepatan tanah tertentu.
4. Beban Angin (Wind
Loads)
Beban angin adalah beban
yang bekerja pada suatu struktur, akibat pengaruh struktur yang mem-blok aliran
angin, sehingga energi kinetic angin akan dikonversi menjadi tekanan energi potensial, yang menyebabkan
terjadinya beban angin. Efek beban angin pada suatu struktur bergantung pada
berat jenis dan kecepatan udara, sudut luas angin, bentuk dan kekakuan
struktur, dan faktor-faktor yang lain.
Komentar
Posting Komentar